Tulungagung, 16 Maret 2023 - Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar – Seksi Konservasi Kelautan melaksanakan Kegiatan Pembinaan Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir pada Kamis (16/3) bertempat di Desa Kalidawir, Kec Kalibatur, Kab Tulungagung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan wawasan tentang upaya untuk mengurangi resiko bencana, penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi bencana untuk masyrakat pesisir di wilayah kerja.
Adapun peserta yang hadir sejumlah 15 orang yang terdiri dari Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas), Nelayan dan Masyarakat Pesisir Pantai Sine. Menghadirkan Narasumber:
1. Ibu Evi Rachmawati, S.Pi, M.AP (Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Blitar)
2. Dedy Azhar Muhammad, S.E, M.M (Dinas Perikanan Kab. Tulungagung)
3. M. Fairuza Alhida, S.STP., M.M (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Tulungagung)
Narasumber Pembinaan Mitigasi Bencana
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kab. Tulungagung. Pokok pembahasan pada kegiatan ini adalah pembinaan mengenai mitigasi bencana, serta langkah apa saja yang dapat dilakukan dalam upaya mengurangi resiko jika terjadi suatu bencana, mengingat wilayah pesisir merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana. Kokohnya konstruksi bangunan dan penataan furniture di dalam ruangan sangat penting untuk diperhatikan sebagai upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan jika terjadi gempa bumi. Mayoritas korban gempa bumi diakibatkan oleh reruntuhan.
Peserta Pembinaan Mitigasi Bencana
Tidak bisa dipungkiri bahwa daerah pesisir merupakan lokasi yang rawan terjadinya suatu bencana. 20-20-20 dapat digunakan sebagai acuan masyarakat dalam rangka penyelamatan diri saat kondisi darurat. Adapun makna dari tripel 20 adalah jika terjadi lebih dari 20 detik maka gunakan waktu 20 menit untuk melarikan diri ke ketinggian lebih dari 20 meter. Hal pertama dan terpenting saat terjadi bencana adalah menyelamatkan diri terlebih dahulu, selanjutnya menolong orang lain. Masyarakat pesisir disarankan untuk memiliki tas siaga bencana yang berisi makanan, pakaian dan obat khusus. Sebagai tindak lanjut dari aduan masyarakat, akan diupayakan oleh BPBD Kabupaten Tulungagung untuk memberikan sosialisasi tentang mitigasi bencana kepada siswa/siswi di sekolah yang berada di wilayah pesisir. (Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar)
Share Berita