Hubungi Kami
Telp. (031) 8281672
News Photo

PULAU INDAH GILI KETAPANG

Kabupaten Probolinggo memiliki salah satu Destinasi wisata bahari yang sangat populer belakangan ini, ya, destinasi wisata itu bernama pulau Gili Ketapang. Gili Ketapang adalah salah satu destinasi wisata bahari populer di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Melansir laman Pusat Riset Kelautan, luas pulau Gili Ketapang sekitar 68 hektar atau 0,68 kilometer persegi dan masuk dalam kategori pulau kecil Pulau yang terletak disebelah utara Kota Probolinggo ini memiiliki daya tarik tersendiri bagi para sobat bahari. Salah satu daya tarik utama dari pulau kecil ini yaitu memiliki pantai pasir putih yang menawan dan memiliki sumberdaya kelautan perikanan yang menarik dan eksotis yang sering kali dijadikan tempat wisata snorkeling.

Untuk bisa sampai dan berwisata menikmati keindahan pulau Gili Ketapang, sobat bahari bisa menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan Probolinggo. Dari pelabuhan tersebut sobat bisa menyeberang, dengan biaya Rp 2.000,- sebagai bukti pas masuk pengunjung untuk memasuki pelabuhan dan Rp 20.000 per orang untuk menyeberang pulang pergi. Ada juga paket wisata yang bisa diakses dengan fasilitas lengkap termasuk transportasi, alat snorkeling, hingga makan siang tentunya dengan harga yang ramah di kantong yaitu Rp 100.000 saja. Gili Ketapang beroperasi menerima wisatawan mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. (harga dan jadwal dapat berubah sewaktu-waktu).

perlu sobat bahari ketahui juga bahwa Pulau Gili Ketapang merupakan kawasan yang ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64/KEPMEN-KP/2020 Tahun 2020 tentang Kawasan Konservasi Perairan Gili Ketapang Dan Perairan Sekitarnya. KKPD Gili Ketapang merupakan Kawasan konservasi dengan Kategori Taman Wisata Perairan. KKPD Gili Ketapang memiliki Luas area 476,78 Ha yang terbagi menjadi empat (4) Zonasi yang terdiri dari Zona Inti seluas 15,16 Ha, Zona Pemanfaatan berupa subzona pariwisata seluas 25,63 Ha, Zona Perikanan Berkelanjutan seluas 421,93 Ha yang terbagi menjadi Sub zona perikanan Budidaya seluas 23,5 ha dan Sub zona perikanan tangkap seluas 398,3 Ha dan Zona lain berupa sub zona Rehabilitasi seluas 14,06 Ha

 


Berita ini telah diakses 481 kali

Share Berita

Komentar