Rabu (24 Juli 2024) UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap menerima kunjungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Kunjungan ini dbertujuan untuk melakukan observasi lapang tentang aktivitas nelayan dan penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Pondokdadap. Kunjungan ini sendiri merupakan rangkaian acara kegiatan Community and Technological (CommTECH) Camp Highlight yang berkolaborasi dengan Tianjin University (China) dan Heriot-Watt University (Britania Raya) serta diikuti oleh peserta internasional dari China, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Myanmar. Kegiatan ini sendiri mengusung tema Smart Ocean: Blue Energy for Blue Economy, dimana para dosen dan mahasiswa meninjau keadaan lapang di PPP Pondokdadap untuk mempelajari pemanfaatan sumberdaya maritim secara berkelanjutan dan implementasi blue economy di Indonesia melalui kegiatan perikanan tangkap.
Dalam kegiatan ini, para peserta melihat dan mempelajari secara langsung proses pendaratan hingga pelelangan dan pemasaran ikan di PPP Pondokdadap dengan didampingi oleh petugas operasional. Dalam kegiatan yang bersifat interaktif ini, para peserta diberikan kebebasan untuk mewawancara baik petugas maupun para pelaku usaha perikanan seputar kegiatan-kegiatan perikanan yang dilaksanakan di PPP Pondokdadap. Kegiatan dimulai dengan peserta melaksanakan observasi di Kawasan dermaga pendaratan ikan, dimana petugas operasional menjelaskan mengenai proses dan tatacara pendaratan ikan kepada para peserta. Selanjutnya, peserta melanjutkan kegiatan di Kawasan Tempat Pelelangan Ikan dimana pada saat itu, kegiatan lelang sedang dilaksanakan. Disana, peserta melihat interaksi antara para pemilik ikan, pembeli, dan juru lelang yang menjadi daya Tarik tersediri untuk dipelajari, sebab, kegiatan seperti ini belum tentu bisa ditemukan di Pelabuhan perikanan lainnya.
Kegiatan CommTECH Camp Highlight ini merupakan program asimilasi dimana mahasiswa dikenalkan dengan proses kegiatan lapang secara langsung di lokasi kegiatan tersebut. Kegiatan seperti ini sangat diperlukan baik dari pihak mahasiswa maupun pihak Pelabuhan, dimana pihak mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai ilmu teknis, sementara pihak Pelabuhan mendapatkan ilmu dan wawasan baru, terutama dari mahasiswa internasional terkait dengan pendaratan ikan dan kegiatan perikanan di wilayah masing-masing.
Share Berita