UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan menjadi salah satu destinasi yang cukup favorit di Kota Probolinggo dikarenakan sebagai Pelabuhan Perikanan dan juga sebagai tempat wisata bahari. Tingkat kunjungan orang rata-rata per tahun adalah sebesar 750.000 orang yang berasal dari kota dan luar Kota Probolinggo.
Pada hari libur akhir pekan (hari sabtu dan minggu) dan hari libur nasional, pengunjung yang masuk ke UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan sangatlah ramai sehingga menimbulkan antrian yang cukup panjang yang menyebabkan kekurang nyamanan pengunjung. Salah satu penyebab antrian adalah penarikan pas masuk Pelabuhan perikanan masih menggunakan cara manual yaitu memakai system karcis.
Dalam rangka peningkatan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada pengunjung/ masyarakat yang hendak berkunjung ke UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan perlu dilakukan upaya langkah-langkah terobosan guna mengatasi permasalahan tersebut melalui digitalisasi pelaksanaan penarikan pas masuk Pelabuhan. Dengan proses tersebut diharapkan akan mengurang tingkat antrian pengunjung.
Sistem pas masuk Pelabuhan perikanan digital pada prinsipnya menggunakan Multi Lane Free Flow (MLFF) dimana pada pintu masuk terdiri dari beberapa gate penarikan pas masuk yang mana dapat dibedakan melalui jenis kendaraan yang digunakan yaitu sepeda motor, mobil, truk dan sebagainya. Kendaraan yang mempunyai tingkat kunjungan banyak (sepeda motor) disediakan gate yang lebih banyak agar waktu antrian tidak panjang.
Untuk system pembayaran pas masuk Pelabuhan dengan mengunakan pembayaran non tunai (cashless) memakai e money, sedangkan bagi pengunjung yang tidak mempunyai e money, pas masuk tetap difasilitasi oleh petugas pos jaga dengan mengganti dengan uang tunai.
Copyright © 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. All Rights Reserved.