Kegiatan kunjungan ke laboratorium tersebut dalam rangka berdiskusi mengenai pengujian laboratorium yang ada di UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan sehingga terjalin diskusi sehingga kamipun mendapatkan masukan dan saran untuk meningkatkan pelayanan laboratorium penguji.
Penambahan ruang lingkup akreditasi laboratorium adalah aspek penting yang menunjukkan kompetensi dan kredibilitas laboratorium. Dengan memahami ruang lingkup ini, pelanggan dapat memilih laboratorium yang tepat untuk kebutuhan pengujian mereka, dan laboratorium sendiri dapat memastikan kualitas layanan yang diberikan.
Pelepasan Ikan Wader Cakul (Puntius binotatus) Jatimbulan Berdasarkan Keputusan Mentri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Tahun 62 Tahun 2024
Upt Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan pada tanggal 9 Agustus 2024 melaksanakan kegiatan FunGames dalam rangka memeriahkan Ulangtahun Republik Indonesia ke 79Tahun yang diikuti oleh Pimpinan dan seluruh staf Upt Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan. FunGames tersebut diantaranya masukkan paku kedalam botol, mengeluarkan bola dalam kasa, transfer air dalam plastik dan gepuk guling.
Selasa, 2 Juli 2024, UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan menerima kunjungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Kegiatan Kunjungan ke Laboratorium tersebut dalam rangka berdiskusi mengenai peran laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan dalam menunjang keberhasilan budidaya ikan atau udang dimana keberadaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan dipergunakan untuk melakukan kegiatan pemeriksaan, pengujian dan diagnosa kesehatan ikan dan lingkungan.
Kunjungan tersebut dengan maksud membawa 6 sampel ui banding virus dengan parameter uji WSSV, IMNV dan KHV, adapun tujuan utama dilakukannya uji banding antar laboratorium adalah suatu program untuk melakukan evaluasi kinerja laboratorium pengujian terhadap kriteria yang telah ditetapkan sesuai kompetensinya. uji banding laboratorium atau uji profisiensi, dapat dilaksanakan oleh beberapa laboratorium terakreditasi ataupun laboratorium dalam persiapan akreditasi. Kepercayaan dan kepuasan pelanggan pada kinerja laboratorium dapat ditingkatkan karena keabsahan dan keakuratan hasil pengujian dari laboratorium tersebut dapat dijamin dan dikontrol.
UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan telah dapat melakukan domestikasi ikan lokal Jawa Timur agar keberhasilan dalam pengembangan domestikasi ikan lokal dapat terus berkembang maka kami mendapatkan kunjungan dari tenaga ahli dalam bidang domestikasi ikan lokal tim ahli tersebut dari pusat riset konservasi sumber daya laut dan perairan darat dan pusat riset perikanan. Dalam kunjungan tersebut berdiskusi mengenai cara pengembangan domestikasi ikan lokal dan restoking ikan lokal di Kabupaten Madiun.
UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan mendapatkan informasi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur adanya kasus kematian pada budidaya ikan lele di Kabupaten Tuban dari informasi tersebut kami dengan mobile fish clinic melakukan peninjauan ke Lokasi budidaya ikan lele. Saat peninjauan dilakukan pengecekan secara Insitu seperti pengukuran parameter pH, suhu dan Do, selain itu juga dilakukan pengecekan parameter parasit ikan dan jenis bakteri pada ikan lele.
UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LKIL), menerima kunjungan dari seorang Collections Manager/ curator Ichthyology (Systematics & Taxonomy)
Reformasi birokrasi merupakan langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan zona integritas di wilayah kerja karena dengan pembangunan zona integritas dapat berdampak dalam menjalankan kegiatan kerja yang bersih akuntabel, berkinerja tinggi, efektif dan efisien, serta pelayanan publik yang berkualitas.
Dalam mewujudkan jaminan mutu hasil perikanan dari tingkat hulu sampai hilir, UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan melaksanakan penandatanganan kesepakatan Laboratorium Subkontrak dengan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur. Tujuan dari kesepakatan tersebut yaitu memberikan solusi terkait kendala yang dihadapi oleh laboratorium pada sumberdaya manusia, peralatan, beban kerja dan kompetensi pengujian yang dimiliki masing-masing laboratorium dalam hal pengujian parameter yang disepakati yaitu WSSV, IMNV, TSV,IHHNV, EHP, AHPND, YHV, CMNV, Vibrio parahaemolyticus.
Kegiatan Sosialisasi Korporasi Pembudidaya Ikan yang diadakan di Hotel Royal Tulip Dharmo Surabaya pada tanggal 25-26 Oktober 2023, merupakan agenda dari Kementrian Kelautan Perikanan Direktorat JenderaL Perikanan Budidaya untuk mensosialisasikan korporasi khususnya pada bidang usaha perikanan. Selain dari Kementrian Kelautan Perikanan, acara ini didukung oleh Kementrian Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta Dinas Perikanan terkait dan beberapa stake holder antara lain AGRI TERRA, e Fishery, pembudidaya rumput laut, dan juga peserta dari usaha perikanan lainnya. Agenda sosiaslisasi ini menjadi media diskusi bagi pelaku usaha budidaya perikanan kepada narasumber, stakeholder dan peserta sosialisasi lainnya. Kedepannya diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, semakin bertambah dan berkembang koperasi modern di Indonesia khususnya yang menangani bidang perikanan budidaya, karena potensi hasil perikanan budidaya sangat bagus baik untuk pasar lokal dan pasar ekspor. Hal ini sesuai dengan tujuan dari amanat RPJMN tahun 2020-2024 kepada Kementrian Koperasi dan UKM yaitu meningkatakan UKM Mikro dan melakukan pengembangan koperasi modern.