Pengeringan Dasar Kolam
Pengeringan dasar kolam ini bertujuan untuk mensterilkan kolam dari bakteri pembusuk dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya. Pengeringan ini juga berfungsi untuk membuang racun sisa dekomposisi selama budidaya sebelumnya. Lama pengeringan 4 – 5 hari atau tergantung cuaca, jika cuaca panas pengeringan bisa berlangsung lebih cepat.
Sumber gambar : Pribadi UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan
2. Pengolahan Dasar Kolam (Dasar Tanah)
Pengolahan dasar kolam dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul, Pengolahan dasar kolam berfungsi untuk membalik tanah agar tanah menjadi gembur, Kedalaman pembajakan sekitar 10 - 20 cm.
Sumber gambar : Pribadi UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan
3. Pengapuran Dasar Kolam
Tujuan dari pengapuran adalah menjaga pH tanah dan air tetap stabil. Pengapuran berfungsi untuk membunuh hama dan penyakit, beberapa jenis yang dapat digunakan untuk pengapuran yaitu kapur karbonat (CaCO3 atau CaMg (CO3)) dan kapur tohor (CaO). Dosis kapur menurut nilai pH tanah yang di perlukan untuk pH 4-5 sebanyak 500 -1000kg/ha. pH 5-6 sebanyak 250-500 kg/ha, pH >6 sebanyak 100-250kg/ha. kapur dipastikan merata hingga kedalaman 10cm dengan cara di cangkul, Diamkan kolam selama 2-3 hari.
Sumber gambar : Pribadi UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan
4. Pemupukan Dasar Kolam
Pupuk diberikan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menumbuhkan mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan oleh benih ikan sebagai bahan pakan alami. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan dan atau pupuk an organik antara lain adalah pupuk nitrogen (urea, ZA), pupuk phosphor (TSP), pupuk kalium (KCl) dan pupuk NPK yang merupakan gabungan dari ketiga hara tunggal. Dosis yang digunakan untuk pupuk buatan biasanya berkisar antara 200-300 gram/m2. Kolam dapat juga dipupuk menggunakan, TSP dan Urea masing-masing sebanyak 10 gr/m2 dan kapur pertanian sebanyak 25 – 30 gr/ m2 atau disesuaikan dengan tingkat kesuburan lahan.
Sumber gambar : Pribadi UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan
5.Pengisian air kolam
Pengisian dilakukan setelah seluruh persiapan dasar kolam telah dilaksanakan. Tahap pengisian pertama adalah mengairi kolam sedalam ± 30 cm dan di diamkan selama 3-5 hari . Tujuannya adalah untuk menumbuhkan pakan alami, karena dengan kedalaman demikian penetrasi matahari akan dapat menembus sampai ke dasar kolam. Setelah kondisi kolam sudah ditumbuhi plankton, maka barulah kolam diisi air sampai ketinggian ideal sesuai kebutuhan ukuran ikan yang akan dipelihara.
Sumber gambar : Pribadi UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan
Tag