PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA DAERAH PENANGKAPAN NELAYAN PPP BULU, TUBAN, ADINDA DWI NUR INDAH PUTRI NIM. 215080200111015
Salah satu daerah yang potensial untuk perikanan laut di Jawa Timur adalah Tuban. Kabupaten Tuban memiliki luas wilayah kurang lebih 183.992.291 hektar dan secara administratif terbagi menjadi 19 kelurahan, 311 desa dan 17 kelurahan, 820 dusun, 820 RW, dan 4.007 RT. Provinsi Tuban mempunyai potensi perikanan laut sebesar 36.227.170.000. Kawasan ini memiliki garis pantai sepanjang 85 km, luas laut 22.068 km, dan pelabuhan perikanan yang menjadi pusat industri perikanan. Pelabuhan Perikanan Pesisir Bulu Tuban (PPP) memiliki konektivitas transportasi yang baik karena terletak di pantai utara yang merupakan jalur transportasi yang bernilai ekonomi besar bagi Pulau Jawa (Tyas, H. D. J., 2019).
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi spasial untuk memproses data georeferensi. Sistem informasi geografis adalah suatu sistem yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras, data, serta pengguna dan lembaga penyimpan data tentang segala fenomena yang ada di bumi. Data berupa fakta, kondisi, dan informasi rinci disimpan dalam database dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti analisis, manipulasi, dan penyajian. Penerapan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berhasil dan diharapkan akan berdampak positif pada sistem pengelolaan informasi, khususnya pada masalah efisiensi dan efektivitas, komunikasi yang akurat dan tepat sasaran, serta data sebagai aset yang berharga. Efisiensi dan efektivitas sistem kerja akibat keberhasilan implementasi teknologi SIG akan semakin terlihat (Waskitha, T. S., 2018).
Kegiatan Penelitian PKL dengan tujuan :
Kesimpulan :
Share Berita