Pasongsongan, 03 Juli 2024. Nelayan pasongsongan menggunakan rumpon sebagai salah satu Alat Bantu Penangkapan Ikan (ABPI). Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul di sekitar rumpon, sehingga memudahkan nelayan dalam menangkap ikan. Jenis rumpon terdiri dari rumpon hanyut dan rumpon menetap. Rumpon hanyut adalah rumpon yang tidak menetap, tidak memiliki jangkar dan mengikuti arah arus sedangkan rumpon menetap dengan menggunakan jangkar atau pemberat.
Menurut Wikipedia, rumpon dalam bahasa kelautan adalah rumah buatan bagi ikan di laut yang dibuat secara sengaja dengan menaruh berbagai jenis barang di dasar laut seperti ban, dahan dan ranting lalu dimasukkan dengan diberikan pemberat berupa beton, batu–batuan dan pemberat lainnya sehingga posisi dari rumpon tidak bergerak karena arus laut. Barang–barang yang dimasukkan ke dalam laut dapat terus ditambah secara berlanjut untuk menambah massa rumpon.
Di pasongsongan sendiri nelayan membuat rumpon menggunakan bahan alami seperti bambu, batu, dan daun kelapa atau janur. Rumpon tersebut tergolong rumpon menetap, nelayan menggunakan titik Lokasi untuk menandai rumpon miliknya agar tidak tertukar. Spesifikasi rumpon di Pasongsongan adalah sebagai berikut:
Pembuatan rumpon ikan merupakan solusi terbaik meningkatkan hasil perikanan di laut. Meskipun begitu dapat menjadi potensi konflik dalam situasi tertentu. Misalkan limbah dari rumpon yang dapat mencemari laut, konflik perebutan rumpon antar nelayan, dan konflik lainnya.
Penggunaan rumpon di Indonesia sebenarnya telah diatur dalam Permen KP No. 26 tahun 2014 tentang rumpon, penggunaan rumpon hanya diperbolehkan untuk kapal purse seine, pancing ulur, dan berjoran. Solusi lainnya yaitu menggunakan rumpon dengan bahan yang Biodegradable and Non-entangling atau bahan alami yang dapat terurai dengan sendirinya. Kebanyakan rumpon tidak menggunakan bahan alami sehingga akan menjadi bahan cemaran dan juga brpotensi akan menjerat kura-kura atau ikan lainnya yang dilindungi. Selain itu, rumpon harus mudah terlacak dan terpantau.
Poin-poin tersebut telah sesuai dengan penggunaan rumpon oleh nelayan pasongsongan. Semoga hasil tangkapan nelayan Pasongsongan semakin melimpah dan lautnya tetap terjaga.
Share Berita